Minggu, 03 Mei 2009

SUNSET At BANDENGAN BEACH, JEPARA











Sunset at Bandengan Beach, Jepara

Dear Mamak Z en Kokiers around the world.
Hari Minggu kemaren, anakku yang besar dari pagi udah ngributin , ngajak pergi ke pantai. Nach berhubung liburan sekolah masih 2 minggu lagi , akhirnya kami berangkat ke Bandengan Jepara.
Perjalanan dari Kudus ke Jepara kurang lebih 1 jam, dan sekitar 15.30. Masih cukup waktu untuk bermain di pantai sambil menunggu sunset.
Seperti pantai di sebelah utara pulau Jawa pada umumnya , pantai di Jepara juga tidak terlalu bersih pasirnya dan terkesan agak kotor.
Di Jepara sendiri ada beberapa tempat wisata pantai, yaitu di Pantai Kartini yang mana disini hanya ada dermaga untuk berangkat ke Karimun Jawa, serta beberapa bagian pantai tempat anak anak bermain. Yang lain adalah di Pantai Bandengan dan di Karimun Jawa.
Di Pantai Bandengan sendiri ada 3 tempat yang biasanya di kunjungi sesuai dengan tingkatan kelas, yang pertama di kelola oleh Pemda setempat yaitu Pantai Tirto Samudra. Yang kedua adalah Sunset Beach Resort. dan yang ketiga Palm Beach Resort.
Sebenarnya ketiga tempat ini berlokasi yang sama hanya beda tempatnya, dimana yang pertama untuk umum dan untuk masuk setiap pengunjung dikenakan retribusi.
Yang kedua adalah Restoran dan Resort yang disewakan kepada Ex patriat yang tinggal di Jepara untuk business Furniture. Untuk masuk tidak dikenakan biaya , yang di bayar hanyalah makanan dan minuman yang dipesan (hehehe ya jelas to masak mau makan dan minum gratis). Yang ketiga adalah Resort yang disewakan untuk umum , tapi tarifnya juga mahal untuk ukuran Jepara yaitu sekitar 900 rb per malam.
Tapi untuk pengunjung yang sekedar melihat sunset ato bermain di pantai , dua lokasi terakhir ini yang lebih bersih tempatnya, maklumlah karena di kelola swasta sehingga pantai dibagian kedua resort ini dibersihkan dan pengunjung dari bagian pantai Tirto Samudra tidak diperkenankan masuk.
Jangan dibandingkan dengan Bali, tapi setidaknya udah lumayanlah untuk sekedar refreshing dengan keluarga, sekaligus mengajarkan pada anak saya yang kedua yang baru berumur 16 bulan untuk bermain di pantai.

Sekian reportase dari Bandengan Beach Jepara, hasil jepretan dari kamera handphone bisa diliat ya….

Regards

Jon Leung

SATE KERBAU NUSANTRA

















Dear Zev, en Kokiers.

Salah satu kuliner khas kota Kudus, selain Soto Kudus, Lentog , Jenang, Nasi Pindang adalah Sate Kerbau. Saya tidak tahu apakah di daerah lain ada sate yang menggunakan daging kerbau.

Sate Kerbau Nusantara ini adalah salah satu penjual sate yang cukup terkenal di Kudus, penjualnya merupakan generasi ke dua dari penjual sate kerbau yang legendaris di Kudus yaitu Sate Kerbau Pak Jastro. Kenapa namanya berubah , dikarenakan nama Sate Jastro ini masih digunakan oleh istri kedua dari pak Jastro ini.

Sebenarnya sate Kerbau ini tidak sebagaimana lazimnya sate yaitu menggunakan daging mentah yang dibakar, tapi dagingnya dibuat seperti dendeng terlebih dahulu yaitu dimemarkan dan dibumbui dan dimasak terlebih dahulu , baru kemudian di balutkan ketusuk satenya.



Cara pemesanan dan cara penyajiannya juga berbeda dari sate yang lain, biasanya kalau kita makan sate yang lain , kita pesan berapa tusuk baru dibakar tapi kalo sate kerbau ini kita tidak perlu pesan berapa tusuk melainkan langsung disajikan tumpukan sate dalam piring yang dialasi daun jati. Tinggal kita pilih yang daging atau koyor (jeroan, kikil, ati).
Selain itu kita juga bebas untuk mengambil bumbu sate yang telah disediakan dalam baskom besar, biasanya sate nya kita celupin kedalam baskom tersebut.
Sedangkan bumbu satenya ini dibuat dari gilingan kacang tanah dan srundeng (kelapa parut yang disangrai).
Nasi putih yang disajikan juga beralaskan daun jati , bagi yang suka pedas bisa memilih apakah menggunakan sambel ulek atau menggunakan cabe rawit yang di rebus.


Sekian dan mohon maaf buat kokiers yang merasa artikel ini merupakan sebuah penyiksaaan lidah.
Thanks Zev kalo artikel ini dimuat

Regards
Jon Leung